Saturday, 9 June 2012

Fakta Buah Durian


Durian merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam. Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar.
Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen (Seram Timur).
Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu.
Buah ini bisa tumbuh sampai sepanjang 30 sentimeter dengan diameter 15 sentimeter, dan biasanya dengan berat 1-3 kilogram. Bentuknya beragam, mulai dari lonjong sampai bulat, dengan warna kulit hijau tua sampai coklat dan dengan warna daging kuning muda sampai ke merah orange, tergantung dari spesies masing-masing buah tersebut.
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein dan mineral
Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya “raja buah-buahan”. Akan tetapi sebagian orang tidak tahan akan baunya dan menganggapnya berbau busuk.
Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, ada cara gampang untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Bersihkan jari tangan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut jangan dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur
Durian dianggap sebagai makanan panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh kita akan berkeringat. Untuk mengatasinya, tuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan manggis yang dianggap mendinginkan badan. Oleh itu kedua buah ini biasanya dimakan bersama-sama.
KHASIAT DAN MANFAAT BUAH DURIAN
Legit, lezat dan baunya sangat menyengat, siapa yang tidak kenal buah durian. Buah yang mempunyai nama latin Durio Zibethinus Murr ini,tidak hanya aromanya yang menyengat, tapi ada khasiat yang terkandung baik dalam buah, kulit, maupun bijinya.
* Mulai dari buahnya, buah yang berasal dari Asia Tenggara ini, ternyata mampu mengatasi penyakit kuning, serta penyakit kulit. Setiap 1 salut biji durian mempunyai nilai kandungan gizi 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat, serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C, serta kalium, kalsium, fosfor dan 67 g air.
* Dari bijinya, kita dapat merebus atau membakarnya dan dapat dijadikan cemilan sehat karena mengandung pati yang sangat tinggi. Tapi perlu diingat, tidak diperbolehkan memakan biji mentah dari buah yang berasal dari genus Durio ini, karena asam lemak siklopropena (cyclopropene) yang terkandung dalam biji durian bersifat racun bagi tubuh.
* Kita beralih ke kulit Durio Zibethinus Murr. Kulit durian dipercaya mampu untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan haid. Selain itu kulit durian dapat dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur.
Selain buah, biji, dan kulit, akar durian dapat dimanfaatkan untuk obat penurun demam dan untuk menyembuhkan cantengan (infeksi pada kuku) dengan cara dicampur dengan Jeringau (Acorus calamus).
EFEK SAMPING memakan BUAH DURIAN
1.bau yang khas dan kadang terkesan tidak enak bagi para orang yang tidak suka dengan durian
2.peryt terasa panas bila terlalu banyak.terutama bagi yang belum terbiasa





Tuesday, 5 June 2012

Perkembangan Pesawat sebelum dan Sesudah Kemerdekaan Indonesia


Upaya penguasaan teknologi dirgantara di tanah air sebenarnya telah memiliki sejarah yang panjang, bahkan sebelum Republic Indonesia diproklamasikan. Namun, seringkali upaya penguasaan teknologi dirgantara dilihat seolah-olah merupakan ambisi segelintir orang pada era tertentu saja. Padahal sejarah menunjukkan bahwa perjalanan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dipisahkan dari upaya putra-putrinya dalam menguasai teknologi dirgantara yang sangat diperlukan bagi negara.
            Sejak legenda pewayangan berkembang dalam bagian hidup kebudayaan dan masyarakat Indonesia serta munculnya figur Gatotkaca dalam kisah Bratayuda yang dikarang Mpu Sedah serta figur Hanoman dalam kisah Ramayana adalah personifikasi pemikiran manusia Indonesia untuk bisa terbang. Tampaknya keinginan ini terus terpupuk dalam jiwa dan batin manusia Indonesia sesuai dengan perkembangan jamannya. Namun sejak adanya pengaruh-pengaruh dari pihak asing atau para pemerintah kolonial semua legenda tersebut dapat menjadi kenyataan. Karena personifikasi untuk manusia yang bisa terbang tersebut terwujud pada sebuah benda yang disebut pesawat meskipun tidak secara langsung manusia tersebut yang terbang. Namun dengan alat tersebut manusia dapat terbang dari satu tempat ke tempat lainnya hal inilah yang menganggap bahwa filosofi masa lalu tersebut akan bisa menjadi kenyataan.
            Pada sekitar tahun 1930an di daerah SukamiskinBandung dibangun Bagian Pembuatan Pesawat Udara yang memproduksi pesawat-pesawat buatan Canada AVRO-AL. Selanjutnya Pabrik ini dipindahkan ke Lapangan Udara Andir yang sekarang merupakan Landasan udara Husein Sastranegara. Pada tahun 1937, putera-putera Indonesia yang dipelopori Tossin membuat pesawat terbang di salah satu bengkel di Jl. Pasirkaliki Bandung dengan nama PK.KKH.  Pesawat ini sempat mengejutkan dunia penerbangan waktu itu karena mampu terbang ke Belanda dan ke Cina.  Pada tahun 1945, setelah Republik Indonesia diproklamasikan, upaya penguasaan teknologi dirgantara semakin dipacu dengan tuntutan mempertahankan kemerdekaan.  Kegiatan kedirgantaraan yang utama ketika itu adalah melakukan modifikasi pesawat yang ada untuk misi-misi tempur. Pelopor pada masa itu adalah Adisutjipto, yang merancang, melakukan uji terbang dan menerbangkan dalam pertempuran yang sesungguhnya. Model pesawat di Indonesia juga berkembang yang menggunakan sistem turbotrop. Pada dasarnya sebagai tenaga penggerak pada pesawat terbang motor turbotrop adalah hampir sama dengan motor piston yang mempergunakan supercharger, karena sebagian besar thrust (gaya dorong) yang dihasilkan dari exhaust jet. (taswari.1983.71)
Perkembangan pesawat setelah indonesia merdeka sekitar Pada tahun 1946, di Yogyakarta dibentuk Biro Rencana dan Konstruksi pada TRI-Udara.  Sementara itu pada saat yang bersamaan, di Magetan Jawa timur, upaya penguasaan teknologi dirgantara terus dilakukan dipelopori oleh Wiweko Soepono, Nurtanio Pringgoadisurjo, dan J. Sumarsono. Mereka berhasil membuat pesawat pesawat layang jenis Zogling, NWG-1 (Nurtanio Wiweko Glider). Pesawat-pesawat ini sudah dibuat enam buah dan dimanfaatkan latihan calon penerbang. Selanjutnya pada tahun 1948 berhasil dibuat pesawat terbang mempergunakan mesin motor Harley Davidson diberi tanda WEL-X hasil rancangan Wiweko Soepono dan kemudian dikenal dengan register RI-X. Karena pesawat yang berkembang di indonesia mulai menggunakan mesin yang mengandalkan sistem turbin. Turbin tersebut memilki sistem kerja yaitu menggunakan turbin uap yang dapat dibagi menjadi:
1.      Turbin impuls dengan tingkat tekanan dan velositas tunggal, sistem ini diterappkan pada turbin de laval.
2.      Turbin impuls dengan tingkat tekanan tunggal dan tingkat velositas ganda (kompon), sistem ini diterapkan pada turbin curtis dengan rotor tunggal
3.      Turbin impuls dengan tingkat tekanan dan velositas ganda, sistem ini diterapkan pada turbin curtis dengan rotor ganda.
4.      Turbin impuls dengan tingkat tekanan ganda dan satu tingkat velositas, sistem ini diterapkan pada turbin reteau.(syamsir,1993,61)
Setelah perang kemerdekaan berakhir, upaya penguasaan teknologi dirgantara dilanjutkan kembali di Bandung Mayor Udara Nurtanio Pringgoadisurjo. Berdasarkan rancangannya pada 1 Agustus 1954 berhasil diterbangkan prototip pesawat bertempat duduk tunggal. Pesawat ini diberi nama Si Kumbang. Pesawat ini dibuat tiga buah.
 Pada 24 April 1957, Seksi Percobaan ditingkatkan menjadi Sub Depot Penyelidikan, Percobaan & Pembuatan berdasar Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara. Pada tahun 1958 berhasil diterbangkan prototip pesawat latih dasar yang diberi nama Belalang 89. Selanjutnya pada tahap produksi diberi nama Belalang 90. Pesawat in dibuat sebanyak lima unit, dipergunakan untuk mendidik calon penerbang di Akademi Angkatan Udara dan Pusat Penerbangan Angkatan Darat. Di tahun yang sama berhasil aula diterbangkan pesawat Kunang 25. Pesawat tenaga uap dapat bekerja baik dengan kondensasi atau tanpa kondensasi, dimana uap yang telah dipakai pada turbin dibuang pada tekanan atmosfir atau lebih besar dari atmosfir. (surbakty.1985.8).
Upaya penguasaan teknologi dirgantara didukung pula dengan upaya penyiapan sumber daya manusia. Untuk itu telah dikirim mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk belajar ke luar negeri mendalami teknologi dirgantara sejak tahun 1951. Pada tahun 1951-1954, mahasiswa-mahasiswa Indonesia dikirim ke Belanda untuk belajar konstruksi pesawat terbang dan kedirgantaraan di TH Delft , Belanda. Tahun 1954-1958 dikirim mahasiswa mahasiswa ke Jerman. Pada tahun 1958-1962 dikirim ke Cekoslowakia dan Rusia. Sedang di dalam negeri, pada tahun 1962 didirikan jurusan Teknik Penerbangan sebagai bagian dari Bagian Mesin Institut Teknologi Bandung.
Pada  tahun 1964, seorang mahasiswa Indonesia, BJ Habibie, akan menyelesaikan doktor di Perguruan Tinggi Teknik Aachen,  Jerman, jurusan Konstruksi Pesawat Terbang.  .  Awal Desember 1973, Direktur Utama Pertamina bertemu dengan BJ. Habibie di Jerman membicarakan cita-cita membangun industri pesawat terbang di Indonesia. Dua bulan setelah pertemuan  tersebut, pada 26 Januari 1974 BJ. Habibie diminta menghadap Presiden Soeharto. Pada pertemuan tersebut Presiden mengangkat Habibie sebagai penasehat Presiden di bidang teknologi. Pertemuan tersebut merupakan titik awal peran Habibie di tanah air.
            Penyelenggaraan transportasi nasional mengarah pada penyediaan jasa transportasi  terpadu antara moda yang efektif dan efisien yang mengintegrasikan dengan moda transportasi yang ada. Pada sekarang ini perkembangan teknologi pesawat di Indonesia dapat dibilang bisa sangat pesat, dikarenkan pesawat-pesawat buatan putra-putri bangsa bisa sampai menembus pasar luar negeri. Sehingga dapat dikatakan bahwa teknologi bangsa kita sendiri tidak kalah dengan bangsa-bangsa yang lebih maju, namun tidak banyak teknologi buatan anak negeri yang kurang di apresiasi oleh pemerintah. Bahkan pemerintah lebih memilih menggunakan produk yang didatangkan dari negeri orang lain.

Thursday, 31 May 2012

Geografis dan Ekonomi Thailand


          Keadaan Geografis dan Ekonomi di Thailand pada Abad 20 Masehi
Thailand merupakan sebuah wilayah di Asia Tenggara dengan luas wilayah 513.115 km² yang mencapai empat kali luas wilayah pulau Jawa. Wilayah Thailand berada pada koordinat 5°-21° LU dan 97°-106° BT berbatasan dengan Laos di bagian utara, Kampuchea (Kamboja) di bagian timur, Teluk Siam di bagian tenggara, Malaysia di bagian Selatan, Laut Andaman di bagian barat daya, dan Myanmar di bagian barat. Dengan ibukota Bangkok, Thailand mengatur pemerintahan yang berbentuk monarki konstitusional.
Thailand memiliki batasan yang jelas dengan wilayah negara lainnya dengan batasan pegunungan. Dengan Myanmar, Thailand dibatasi dengan Pegunungan Dawna dan Tenasserin. Dengan negara Kamboja, dibatasi oleh Pegunungan Dong Rak dan Cardamon. Dengan Laos, Thailand bertepatan dibatasi oleh pegunungan Luang Prabang dan Sungai Mekong. Thailand memiliki lima daerah berbeda berdasarkan fisiografinya, yaitu:
  1. Pegunungan Utara, merupakan tanah yang tinggi terdiri dari gugusan gunung-gunung yang tertinggi di Thailand dengan puncak tertingginya adalah Gunung Doi Inthanon (2.594 m dpl).
  2. Dataran Tengah, merupakan suatu daerah dengan depresi berbentuk segitiga membentang dari Utara ke Selatan Thailand dengan panjang 480 km dan lebar 240 km.
  3. Plato Korat, merupakan sebuah plato bergelombang dengan ketinggian 150 m, dimana terdapat perbukitan Phu Phan yang memisahkan jaringan Sungai Chi dan Sungai Mun dari anak Sungai Mekong lainnnya yang lebih kecil.
  4. Perbukitan barat daya, merupakan suatu perbukitan yang memanjang dari arah tenggara ke barat laut Thailand dengan puncak tertingginya adalah Gunung Khao Soi Dao (1000 m dpl).
  5. Semenanjung Thailand, merupakan daerah perbukitan yang memanjang dari Pegunungan Tenasserim ke arah selatan hingga ke Malaysia dengan puncak tertinggi Gunung Khao Luang (1.786 m dpl) (Redaksi Ensiklopedi Indonesia, 1997: 244).
Thailand umumnya beriklim tropis dengan musim hujan dan kemarau yang sama pergantiannya dengan siklus di Indonesia. Musim hujan di Thailand terjadi pada bulan Mei hingga September, ketika Indonesia sedang mengalami musim kemarau. Perbedaan waktu terjadinya musim hujan ini karena letak Thailand di utara garis katulistiwa, sedangkan Indonesia sebagian besar terletak di selatan garis katulistiwa. Sebagian besar hutan telah dibabat untuk kepentingan pertanian berpindah, sehingga vegetasi Thailand yang asli hampir punah. Namun masih ada hutan yang masih asli di Thailand bagian utara dan juga bagian Thailand semenanjung. Sedangkan di sepanjang garis pantai teluk Siam, terdapat hutan bakau.
Dengan adanya keadaan iklim tersebut, maka sebagian besar wilayah Thailand merupakan daratan yang subur (Rosyidan, 1973:1). Dari seluruh daerahnya, terdapat 40% daerah yang dijadikan lahan pertanian oleh penduduk. Dari pertanian ini, menyerap tenaga kerja hampir 56% tenaga kerja seluruhnya dari keseluruhan tenaga kerja di Thailand. Pertanian di Thailand ini selain menggunakan air hujan sebagai sumber pengairannya, juga menggunakan sistem irigasi sebagai pendukung pertanian di sebagian kecil wilayah. Di Thailand, 70% luas wilayahnya mendapatkan air hujan yang cukup dengan kadar curah hujan yang berbeda. Bagi daerah yang telah mendapatkan pengairan yang cukup, maka sistem irigasi tidak terlalu dibutuhkan.
Pertanian di Thailand menghasilkan berbagai hasil tanaman antara lain sayur, buah, dan tanaman lainnya, namun yang terpenting adalah padi dan karet. Seperti yang kita ketahui, beras dari Thailand telah terkenal di seluruh dunia, dan Indonesia termasuk salah satunya yang mengimport beras dari Thailand (http://economy.okezone.com/read/2011/09/12/320/501750/ri-thailand-perkuat-sektor-pertanian#, diakses pada tanggal 5 Maret 2012 pukul 17:57). Hasil padi dari Thailand mencapai 20 juta ton setiap tahun, sebagian digunakan untuk kebutuhan pangan di dalam negeri, dan sebagian lain dijual sebagai bahan ekspor ke luar negeri. Thailand merupakan penghasil karet terbesar ketiga di dunia setelah Malaysia dan Indonesia. Di Thailand dihasilkan 900.000 ton karet setiap tahun. Selain padi dan karet, thailand memiliki komoditi ekspor lain, yaitu jagung, ikan kaleng, gula, timah, dan kerang-kerangan (Redaksi Ensiklopedi Indonesia, 1997: 248).
Dalam pengolahan lahan pertanian, Thailand memiliki teknologi yang sangat maju. Thailand telah menggunakan mesin-mesin pertanian yang dibuat oleh industri-industri di dalam negeri sehingga menghasilkan hasil pertanian yang maksimal (lihat gambar 2). Dalam bidang perikanan, Thailand juga memiliki prestasi yang bagus. Dalam setiap tahun, dihasilkan 2,5 juta ton ikan laut dan ikan air tawar. Hasil laut banyak didapatkan di Teluk Siam dan untuk ikan air tawar, masyarakat membuat kolam-kolam ikan. Daerah yang terkenal kolam ikannya adalah daerah Chachoengsao. Selain itu, waduk-waduk dan sungai juga memberikan kontribusi dalam hal ini. di Thailand, waduk dibangun untuk menunjang pertanian (irigasi) dan juga hidrolistrik. Di propinsi-propinsi yang berada di dataran tengah, pemeliharaan ikan gurame dan mujaer dilakukan di sawah.
Timah adalah hasil tambang yang paling utama di Thailand. Thailand merupakan penghasil timah terbesar kelima dengan menghasilkan 25.000 ton timah setiap tahun. Thailand memproduksi timahnya di daerah Pulau Phuket. Selain Timah, Thailand juga menghasilkan barang-barang tambang yang lain, seperti bijih besi, batu bara, kapur, fluor, gips, dan barium (Redaksi Ensiklopedi Indonesia, 1997: 249). Bidang industri, Thailand memiliki beberapa pabrik yang mengolah dan menghasilkan semen, gula, baja, kertas, minyak, alat-alat metal, gelas, ban, cat, dan perabot rumah tangga. Selain itu, Thailand juga memiliki industri yang merakit mobil.
Penghasilan lain dari Thailand adalah penghasilan di bidang pariwisata. Thailand terkenal sebagai negara dengan peninggalan sejarah yang indah, antara lain Wat Arun, Wat Phra Kaew, Wat Benchamabopitr, dan Wat Saket. Kuil dalam bahasa Thailand disebut sebagai Wat. Alasan mengapa kuil merupakan peninggalan sejarah yang paling terkenal dari Thailand, karena sebagian besar penduduk Thailand menganut agama Budha. Hal itu karena memang Budha merupakan agama resmi negara Thailand, sehingga penganutnya mencapai 95% dari seluruh jumlah penduduk Thailand. Sedangkan 5% penduduk lainnya menganut agama Islam dan Kristen.
Selain wisata sejarah, Thailand juga memiliki wisata alam, yaitu pantai. Seperti negara-negara lainnya di Asia Tenggara, Pantai di Thailand memiliki daya tarik wisata utama pantai, kecuali negara Laos karena memang Laos tidak memiliki perairan laut. Pantai di Thailand banyak tersebar di teluk Siam. Pantai di Thailand yang terkenal antara lain adalah pantai Pattaya.