Tuesday 8 May 2012

israel sebagai negara Zionis

  Perkembangan Zionis di Israel serta Konflik yang Terjadi
            Istilah Zionisme berasal dari akar kata zion atau sion yang pada awal sejarah bansga yahudi merupakan sinonim dari perkataan Yerussalem. Zion adalah pengucapan dalam bahasa Inggris untuk term sion dalam bahasa Latin dan tsyon dalam bahasa Ibrani. Arti dari istilah tersebut adalah “bukit” yaitu bukit suci Yerussalem yang juga simbol dari konsep “teokrasi Yahudi” Zion atau sion juga berarti bukit suci yang didirikan oleh Nabi Sulaiman (Solomon). Zion juga dinisbatkan sebagai julukan bagi kota Yerussalem sebagai “kota rahasia”, kota Allah atau kota tempat tinggal Yahweh.
Perkataan zion/sion dalam kitab perjanjian lama disebutkan sebanyak 152 kali dan kesemuanya menunjuk pada kota Yerussalem. Kata zion sendiri menurut para sejarahwan merupakan nama sebuah bukit yang diceritakan dalam kitab perjanjian lama. Yaitu salah satu bukit yang terletak di sebelah Timur dari dua buah bukit dalam wilayah Yerussalem kuno, ibukota kerajaan Israel pada masa kekuasaan kerajaan Daud (king David). Dan di bukit ini juga didirikan sebuah bangunan suci yaitu Haikal Sulaiman (Solomon Temple).
Zionisme adalah sebuah gerakan politik Yahudi ekstrem, yang berupaya untuk mendirikan sebuah negara Yahudi (Usrael Raya) di tanah Palestina, sebagai tanah yang dijanjikan dalam klaim teologis mereka. Dari sinilah, diharapkan Yahudi dapat menguasai seluruh dunia yang berpusat di Yerussalem. Zionisme internasional merupakan sebuah gerakan politik Yahudi garis keras yang mempunyai akar histories dan ideologis pada gerakan-gerakan politik maupun keagamaan yahudi yang pernah ada sebelumnya seperti gerakan Makkabi, gerakan Bar Kokhba, gerakan Moses Kretti (Karaites), gerakan David Rabin, gerakan Kabbalisme, dan gerakan politik Yahudi lainnya semasa mereka hidup berdiaspora di berbagai Negara dan belahan dunia.
Latar belakang munculnya gerakan zionisme disebabkan dua faktor penting. Pertama adalah faktor teologis, yaitu klaim teologis bangsa Yahudi atas tanah Palestina sebagai tanah yang dijanjikan buat mereka. Setelah peristiwa eksodus bangsa Israel dari Mesir dan selama 40 tahun mereka menjadi bangsa pengembara yang hidup terlunta-lunta di semenanjung Sinai. Akhirnya Allah memberikan merka tanah Kanaan yang pada saat itu telah dihuni oleh bangsa Filistin. Dan sekitar abad ke XV SM di bawah pimpinan Yusak (Yoshua) bin Nun, mereka memasuki kawasan tersebut dan menguasainya. Dari sinilah lahir klaim teologis bangsa Israel tentang tanah Kanaan (Palestina) sebagai tanah yang dijanjikan oleh Allah kepada mereka. Dan berdasarkan klaim teologis tersebut, mereka merasa berhak sebagai pemilik dan penguasa tanah Palestina. Zionisme sebagai sebuah gerakan politik Yahudi dibentuk sebagai upaya untuk merebut kembali tanah Palestina sebagai tanah yang dijanikan buat mereka.
Faktor kedua adalah faktor sosio-historis, sekitar abad X SM, bangsa Israel pernah mengalami kejayaan di bawah kekuasaan Nabi Daud dan Sulaiman, kejayaan ini diceritakan dalam kitab suci baik Bibel maupun Alquran. Namun, sepeninggal Nabi Sulaiman, terjadi perpecahan internal yang menyebabkan bangsa Israel terpecah menjadi dua, yaitu kerajaan Israel di utara dan kerajaan Yehuda di selatan. Kemudian pada tahun 738 SM, kerajaan Asyiria menyerang kerajaan Israel dan tahun 606 SM Nebukadnezar dari Babilonia menyerang kerajaan Yehuda. Di sinilah awal masa pembantaian dan diaspora (pembuangan) bangsa Israel oleh bangsa-bangsa penakluknya. Tahun 70 M, merupakan masa great diaspora saat orang yahudi kehilangan tempat tinggal mereka dan hidup di luar Palestina. Semenjak itu, tercatat di lebih dari 100 negara bangsa Israel hidup terpisah dan terasingkan selama ribuan tahun, menjadi warga negara kelas dua di setiap negara yang ditempati dan dengan masa depan yang kelam.
Istilah zionisme dipopulerkan oleh Theodor Herzl seorang jurnalis Yahudi Austria, merupakan sebuah gerakan kaum Yahudi ekstrem yang didasarkan pada pandangan akan eksistensi Yahudi sebagai sebuah bangsa yang utuh sekaligus sebagai bangsa yang terpilih diantara bangsa-bangsa lain di dunia. Dari segi paham zionisme merupakan paham nasionalisme Yahudi yang cenderung chauvinistic yang idasarkan pada klaim teologis bahwa bangsa Israel merupakan bangsa pilihan Tuhan dan wilayah Palestina merupakan tanah yang dijanjikan Allah kepada mereka. Menurut Riza Shihbudi, pada dasarnya, zionisme merupakan sebuah teori rasisme dan pembersihan etnis dan bukans ekedar nasionalisme Yahudi sebagaimana yang didengungkannya. Hal ini didasarkan pada asumsi zionisme sebagai sebuah organisasi ras Yahudi yang mengusung pemikiran dan cita-cita rasialisme Yahudi.
Theodor Herzl juga mengajukan ide Messianisme dalam gerakannya dan dengan tegas menyatakan bahwa, “dunia akan bebas dengan kemerdekaan kita, bahagia dengan kejayaan kita, apa yang kita usahakan adalah kejayaan kemanusiaan”. Oleh karena itu dianggap perlu untuk mendirikan negara Yahudi yang dapat melindungi bangsa Yahudi dari segala penindasan dan penderitaan.
Sebelumnya istilah zionisme dipopulerkan pada tahun 1895 di Wina oleh Thedor Herzl. Kemudian diadakan kongres zionis pertama di Bazel Swiss yang dihadiri oleh para pengusaha dan cendekiawan Yahudi. Kongres ini melahirkan empat program dasar, yaitu;
1.  Propaganda kolonialisasi di Palestina oleh pekerja tani dan industri Yahudi.
2. Mengorganisir dan menyatukan seluruh yahudi melalui lembagta-lembaga yang bersifat local maupun internasional.
3.  Memperkokoh sentiman dan kesadaran nasionalisme Yahudi.
4. Langkah-langkah persiapan dalam rangka pembentukan pemerintahan Yahudi di Palestina.
Pada kongres yang diadakan pada tahun 1897, Theodor Herzl berhasil mengumpulkan cendekiawan-cendekiawan Yahudi di Bazel dan berhasil mengeluarkan keputusan penting dalam gerakan politik zionisme yaitu the protocols of the meetings of the elders of zion. Zionisme sebagai sebuah gerakan di awalnya setidaknya mengalami empat fase penting. Perkembangan pertama dideklarasikan secara informal di Rusia, yang disebut dengan Russian Jewish Movement. Pada perkembangan kedua, gerakan zionis mulai terorganisasi secara formal dan berpusat di Rumania (Rumanian Jewish Movement). Perkembangan ketiga mengalami masa kebangkitan sehubungan dengan dukungan dari ratu Inggris yang terpusat di London dengan nama baru Zionist Movement. Perkembangan keempat adalah masa pengakuan dunia terhadap Israel yang berpusat di Amerika Serikat. Perkembangan pertama dan kedua menginginkan berdirinya Negara Yahudi di Argentina, Uganda, atau Ethiopia. Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, zionisme bertujuan mendirikan Negara Yahudi di Palestina yang merupakan tanah tumpah darah leluhur bangsa Israel yang kemudian dikenal dengan istilah erset Israel atau tanah Israel.
Pada perkembangan selanjutnya, zionisme semakin sering diperkenalkan dalam berbagai aktivitas Yahudi hingga sekarang ini.

1 comment:

  1. JM Casino Resort Spa: Home | Ticket Price | Ticket Price
    JMB Casino Resort Spa: 과천 출장샵 Home. Event 대구광역 출장샵 starts at 10:45 p.m. Friday, July 11th, 2021. Event starts at 양주 출장샵 10:45 서산 출장마사지 p.m. Friday, July 11th, 2021. Event starts at 10:45 p.m. Friday, 경상북도 출장샵 July 11th, Jan 15, 2022Dazzling March with DelilahJan 16, 2022Jambo JoviJambo Jam

    ReplyDelete